Posts

Featured Post

Objek wisata Bagai surga di Boltim

Image
Objek Wisata Pulau Patokan Diminati Motongkad – setelah sebelumnya digemparkan dengan hadirnya Villa Moat, dan Dstrawberry, yang ada di Desa Mooat, Kecamatan Mooat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kali ini daerah paling  timur totabuan, kembali menjadi viral di media social, dengan terpublikasinya Pulau Patokan, yang ada di Desa Jiko utara, Kecamatan Motongkad. tidak sedikit para netizen terkesima dengan tempat yang sengaja dipublikasikan oleh para pengunjung di medsos. Sehingga tidak heran tempat wisata ini langsung dikenal diseluruh daerah di Sulawesi utara (Sulut). Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Riski Lamaluta mengatakan, objek wisata di Desa Jiko, pasti akan berkembang, pemerintah kabupaten akan ikut membantu mempublikasikanya. “Itu sangat bagus, pasirnya sangat lembut, itu Destinasi baru, yang saat ini viral di medsos,”kata Lamaluta kepada media ini akhir pekan lalu. Riski menambahkan, pihaknya akan memperjuangkan anggaran di pergeseran Tahun 2018 nanti....

Kabar Gembira Bagi Petani Nilam Di Bolaanv Mongondow Raya

Image
Petani Nilam, atau tanaman penghasil minyak, Nilam yang dikenal dengan nama latin Pogostemon Cablin Benth, menghasilkan minyak atsiri atau minyak nilam (patchouli oil). Minyak ini bermanfaat untuk bahan dasar parfum, kosmetik, sabun, aromaterapi, serta penyembuhan fisik, mental, dan emosional. Petani Nilam mendapat angin segar, khususnya Yang banyak dikembangkan warga Bolaang Mongondow Raya saat ini. Karena telah hadir sebuah produk, karya putra daerah dari Tanah Totabuan paling timur, tepatnya di Desa Moonow, kecamatan Modayag barat, kabupaten bolaang mongondow timur, telah menciptakan mesin rontok atau pemotong Nilam. alat ini digunakan ketika tanaman Nilam, sudah masuk proses pengolahan. Alat ini terbilang sangat membantu karena, membantu mempermudah pemotongan Nilam. Produk buatan anak desa ini, meski belum memiliki standar SNI, namun sudah teruji secara langsung. Hasilnya pun memuaskan. Herman palal, perakit alat rontok Nilam ini mengaku, jika produk yang diciptakannya m...

Sampelan emas tradisional

Image
  Emas menjadi salah satu kekayaan alam, yang menjadi primadona di jaman sekarang ini. Tak heran banyak warga yang berbondong-bondong masuk ke hutan, turun ke kali untuk mencari emas. Hal ini karena nilai jual emas yang naik drastis, sehingga, istilah para warga yang mengklaim dirinya mencari sesuap nasi di dalam tanah, menjadi bertambah dengan istilah baru yakni pencari Dolar. Berikut ini, ada sejumlah foto sampelan emas secara manual, di salah satu daerah pertambangan, sulawesi utara, kab. Bolaang mongondow timur. Iya , daerah timur wilayah torabuan ini, memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Adapun lokasi yang dimaksud kali ini adalah bekas lokasi pertambangan emas di jaman penjajahan Belanda terhadap Indonesia, iya jauh sebelum Indonesia merdeka, wilayah ini sudah digarap oleh negara Belanda. Namun meski demikian, hingga saat ini lokasi pertambangan mintu' masih cukup ramai dikunjungi para penambang lokal, karena emas yang terkandung didalamnya masih ada. Sekian d...

Asmara Kanda-Dinda

Image
Berawal dari Teman bernama Enal. Dia adalah teman kampusku waktu menimbah ilmu di salah satu fakultas Hukum di Kotamobagu, Enal adalah warga Desa Ambang Dua, yang setiap kali masuk kampus, dia dengan motor jupiternya, mendarat dari Kecamatan Inobonto menuju kampus di Kotamobagu. Pertemanan kami di kampus, terbilang cukup baik, selain memiliki kemampuan berdebat baik dengan sesama rekan di kampus, kami berdua juga sering adu argumen dengan para dosen yang memiliki kemampuan lebih. bisa dibilang kami berdua bersama sejumlah rekan di kampus, cukup ramai dengan kemampuan berargumen. Tak heran, jika Dosen kami saat itu, sempat menyebut angkatan kami adalah generasi terkritis. Selain Kuliah, Aku juga menjadi salah satu wartawan di media yang ada di Bolmong raya. saat itu saya ditugaskan untuk meliput pemberitaan di sekolah. kenapa jadi bahas kampus dan Wartawan sih... lanjut cerita, Enal dikala itu memperkenalkan aku dengan sejumlah gadis di desanya. aku pun dengan senang hati menerima tawar...

Catatan Anak Bangsa Di pojok Negeri, Terhadap Negara Akibat Covid-19

Image
Sehan Landjar SH Pandemi Covid-19 atau Corona, adalah musuh seluruh anak bangsa Indonesia, karena Corona tidak hanya membunuh banyak orang, tetapi lebih dari itu. Dimana Virus Corona, dapat mencabik-cabik keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita semua harus sadari bahwa, meluasnya virus Corona telah mengoyak perekonomian Indonesia. dan sekarang ini Indonesia dilanda oleh krisis keuangan yang sangat dahsyat, baik Pemerintah dan rakyat keduanya dalam keadaan kekurangan kemampuan ekonomi. Buktinya Menteri Keuangan dan Mendagri dalam surat keputusan bersama meminta agar Pemda Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia, untuk memangkas asumsi pendapatan dari dana transfer sebanyak 50%. Ini membuktikan bahwa Viscal/kemampuan keuangan Negara dalam terancam. Hal ini tidak terjadi dimasa krisis Moneter tahun 1999, pada saat itu hanya Negara yang keteteran akibat d itipu oleh segilintir pengusaha, yang meminjam uang/talangan kemudian mereka lari ke singapura, da...

Surga di Boltim

Kabar Boltim Edition

Image